Pertandingan Dota 2
dan AOV akan diadakan 29-30 Maret 2019. Dua tim unggulan dari masing-masing gim
akan bertanding di Grand Final, dan dinobatkan sebagai tim terbaik di
Indonesia.
Esport semakin berkembang
dengan sangat masif, mulai dari jumlah penonton sampai hadiah yang diberikan
pada setiap pertandingan. Baik kalangan penyelenggara, pemain, dan bahkan
penonton tampaknya tersihir dengan kehadiran turnamen eSport di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Adalah ESL, salah
satu perusahaan penyelenggara eSport yang hari ini (15/2)
mengumumkan bakal menyelenggarakan penampilan pertama ESL Clash of Nations -
Arena of Valor, di Indonesia pada 29-31 Maret 2019.
“Kami berharap dapat
menghadirkan sesuatu yang bermanfaat untuk eSport dengan waktu yang sangat
lama, bukan beberapa saat (saja). Kami ingin menciptakan semacam warisan yang
bermanfaat dalam hal pertandingan eSport,” kata Senior Vice President ESL
Asia-Pasific Japan, Nick Vanzetti.
ESL Clash of Nation
merupakan langkah lanjutan untuk membawa kualitas eSport tingkat tertinggi ke
Indonesia dan wilayah Asia Tenggara. Enam tim terbaik Arena of
Valor dari Asia Tenggara akan turut berkompetisi di Jakarta
International Expo (JIE).
“Gim yang
dipertarungkan dalam Clash of Nations adalah Dota 2 dan AOV karena kedua gim
tersebut salah satu yang terkenal di platform PC dan smartphone,”
kata Nick.
Dota 2 dan AOV akan diadakan tanggal 29-30 Maret.
Dua tim unggulan dari masing-masing gim akan bertanding di Grand Final, dimana
para pemenang akan dinobatkan sebagai tim terbaik di Indonesia. Nick juga
mengtakan ke depannya akan ada gim lain selain dua gim tersebut. Namun dia
belum bisa memberikan secara pasti apa gim tersebut.
Acer menjadi salah satu sponsor acara ini. Pabrikan
asal Taiwan ini berharap produk mereka dapat dikenal secara luas di Indonesia
karena telah menyediakan keperluan produk untuk mendukung kelancaran eSport
yang diselenggarakan oleh ESL. Hal ini merupakan tonggak yang sangat kokoh,
terlebih Acer mengklaim memiliki ekosistem perangkat gaming yang
lengkap.
Ada tiga hal yang
harus diperhatikan atlet eSport saat sebelum dan sesudah bertanding. Pertama
kemampuan yang berguna untuk modal ketika bermain gim melawan pemain lain.
Kedua adalah mental, ini penting karena ketenangan hati dan pikiran sangat
menentukan pertandingan. Terakhir adalah stamina, yang satu ini dapat
dihadirkan dengan menerapkan waktu yang disiplin antara latihan dan intirahat.
Penjualan tiket sudah
tersedia dengan harga mulai mulai dari Rp30 ribu hingga Rp150 ribu untuk tiket
premium 3 hari. sebagai mitra ESL, kamu dapat membeli tiketnya di Elevenia.
Sebagai informasi,
momen Asian Games 2018 bisa dikatakan menjadi titik balik
terbesar bagi dunia eSport. Untuk pertama kalinya, eSport dipertandingkan dalam
ajang olahraga. Meski baru bersifat eksibisi, namun hal ini menjadi bukti
diakuinya eSport sebagai cabang yang layak dipertandingkan dalam pekan olahraga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar